Pages

Jumat, 07 Februari 2014

PERJALANAN KE BALI



PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia internasional.
Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.

2. TUJUAN
Tujuan khusus:
Untuk memenuhi syarat pengambilan kartu Ulangan Akhir Semester II
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.

3. MANFAAT PENULISAN
1. Sebagai tambahan  materi diluar sekolah.
2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan  karya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas.

Perjalanan Menuju Bali
Study tour ini dilaksanakan setelah pembagian rapor kenaikan kelas. Kami berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari 2 malam. Pemberangkatan pada hari Minggu, tanggal 23 Juni pukul 10.30 WIB. SMPN1 Bojonegoro memberangkatkan 4 Bus dengan jumlah 228 siswa serta 14 guru pembimbing. Study tour ke bali, kami bersama dengan safara tour. Selama perjalanan kami menikmati pemandangan yang bagus. Kami melaksanakan makan siang di depot Asih Jaya, Lamongan. Dan makan malam di rumah makan Utama Raya Paiton.Sesampai di pelabuhan ketapang, kami menunggu sebentar untuk kapal berlabuh, setelah itu kami berangkat menuju pulau Bali. Kami membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai ke pulau Bali. Kami tiba di pulau Bali sekitar pukul 02.00
1. Pantai Asoka
Setelah sampai di Bali kami menuju obyek wisata pertama yaitu Pantai Asoka. Di pantai Asoka kami mengisi kegiatan dengan transit mandi, Shalat, dan makan pagi. Kami makan pagi di restaurant Soka Indah. Kami juga bermain sebentar menikmati keindahan sunrise. Di pantai Asoka ada banyak sekali kepiting yang masih kecil.

2. Tanjung Benoa
Setelah transit mandi di Pantai Asoka, kami menuju ke Tanjung Benoa. Disana kami menuju ke pulau penyu dengan biaya Rp40.000 per anak. Di pulau penyu ada banyak sekali penyu dari kecil sampai besar. Disana juga ada hewan-hewan lain seperti: landak, iguana, kelelawar, bermacam-macam burung, dan masih banyak lagi. Di Tanjung Benoa kami juga melaksanakan makan siang. Setelah itu kami menuju ke obyek wisata lain.

3. Pujamandala
Sesudah makan siang di Tanjung Benoa, kami menuju ke Pujamandala untuk melaksanakan ibadah dan beristirahat. Pujamandala adalah tempat ibadah lima agama. Puja Mandala adalah sebuah kompleks tempat bangunan peribadatan indah di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Lokasi Puja Mandala berada di tepi kanan jalan arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata)

4. Dreamland
Setelah kami beribadah dan beristirahat di Pujamandala, kami menuju ke Dreamland. Untuk menuju ke pantai dreamland, kami harus berjalan cukup jauh. Pada saat kami di dreamland, kami bermain ombak.

5. Garuda Wisnu Kencana
Setelah bermain dengan puas di Dreamland, kami menuju ke obyek wisata selnjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau sering disebut dengan GWK. Disana kami menikmati pertunjukan tari yang sangat menarik karena kelincahan penarinya. Selain itu kami juga meliat patung yang sangat besar.

6. Karang Kurnia
Kami berada di Karang Kurnia untuk makan malam. Karang Kurnia adalah tempat pusat oleh-oleh khas Bali. Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu: 1. jalan cargo denpasar bali 2.jalan gatot subroto denpasar bali
      di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik. pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa nyaman.

7. Check in Hotel
Setelah makan malam di karang kurnia kami check in hotel. Hotel kami bernama Shita Bali Hotel. Dalam perjalanan ke hotel bus kami tersesat, sehingga kami baru sampai di hotel pukul19.00 waktu Bali.

8.  Jambe Budaya
Setelah istirahat semalam dan makan pagi di hotel, kami menuju ke Jambe budaya untuk melihat pertunjukan Tari Barong dan kris. Tarian Barong menggambarkan Pertarungan antara “Kebijakan” melawan “Kebatilan”. Barong adalah binatang purbakala melukiskan “kebijakan” dan Rangda adalah binatang purbakala yang maha dasyat menggambarkan “kebatilan”.

9. Cening Ayu
Setelah menikmati pertunjukan tari barong dan kris dance, kemi melanjutkan perjalanan menuju Cening Ayu. Di Cening Ayu kami belanja beberapa oleh-oleh. Kmi juga melaksanakan makan siang di lantai dua Cening Ayu. Cening Ayu berada di Jalan Raya Celuk No. 6X, Gianyar. Cening Ayu merupakan sebuah tempat belanja yang menawarkan beraneka ragam produk ciri khas Bali, disini pengunjung yang datang diberi pilihan oleh-oleh, mulai dari cemilan, baju kaos, batik dan kerudung. Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bias dipesan dan disaksikan langsung cara pengerjakannya. 

10. Monumen Bajra Sandi
Setelah membeli beberapa oleh-oleh dan makan siang di Cening Ayu, kami melanjutkan perjalanan menuju Monumen Bajra Sandi. Bajra Sandhi, sebuah monumen yang berdiri megah di pusat pemerintahan propinsi Bali menjadi bagian dari rangkaian ‘City Tour’ yang sedang digalakkan Pemkot Denpasar.Bentuknya yang menyerupai ‘Bajra’ (Genta), menunjukkan filosofi Hindu sangat kental dalam setiap sisi dari bangunan tersebut. Selain menjadi objek wisata, Bajra Sandhi juga ditujukan untuk membangun tingkat spiritual masyarakat Bali. Bangunan yang terbagi atas 3 bagian ini, memiliki makna yang dalam pada setiap bagiannya.Bangunan utama berbentuk Bajra. Pada lantai paling atas merupakan tempat yang paling tenang. Pada bagian yang dikelilingi jendela-jendela ini, kita bisa melihat pemandangan kota Denpasar. Tempat ini juga difungsikan untuk meditasi. Para pengunjung digiring untuk melepaskan kepenatan kesehariannya dan kembali kepada ketenangan alam. Untuk mencapai lantai ini, pengunjung harus menaiki 69 anak tangga melingkar yang cukup melelahkan. Di bawah tangga melingkar, gemericik air yang dipenuhi ikan beraneka warna, membuat sejuk suasana. Pada bagian ini terdapat 33 diorama yang menceritakan tentang peradaban masyarakat Bali mulai dari jaman pra sejarah, jaman perjuangan merebut kemerdekaan hingga masa mengisi kemerdekaan. Melalui diorama ini, diharapkan para pengunjung tidak meninggalkan sejarah panjang dari para leluhur mereka. Pada bagian luar dari bangunan utama, di bawah tangga masuk, kita juga menjumpai kolam yang luas dengan ikan-ikan hias yang beraneka ragam. Di empat penjuru, terdapat bale bengong untuk peristirahatan wisatawan setelah menikmati keindahan bagian dalam ruangan. Di sisi paling luar terdapat lapangan yang sangat luas, dengan fasilitas untuk berolahraga bagi masyarakat. Sangat cocok untuk tempat berjalan santai sambil melepas lelah. 
11. Joger
     Setelah dari monumen bajra sandi, kami menju ke joger. Disana kami membeli oleh-oleh khas Bali seperti pakaian, sandal, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Joger adalah tempat di mana pabrik baju berkata dari Bali yang sangat bagus yang hanya ada di Bali dan kita tidak akan menemukan di tempat lain. Dari hotel kami menuju ke Joger menggunakan mobil angkot , karena jalan menuju joger sangat ramai dan berdesakan. Setelah perjalanan menggunkan mobil angkotan, kami pun sampai di joger. Di sana jika masuk, harus ada izin dan pemeriksaan terlebih dahulu agar aman . Di sana kami kami membeli berbagai macam baju,celana,topi dan cendiremata lainnya. Setelah kami berbelanja kami pun melanjutkan perjalanan ke pantai kuta.

12. Pantai Kuta
Setelah dari jogger kami pergi ke Pantai Kute dengan menaiki angkutan umum dengan biaya Rp4.000. Pantai kuta adalah pantai yang paling terkenal se-Indonesia dan se-dunia karena memiliki ombak yang sangat tinggi dan keindahan yang lain. Kami menuju pantai kuta dengan berjalan kaki dari joger selama 5 menit. Di sana kami turis mancanegara yang sedang melakukan kegiatan di pantai kuta seperti menari, berenang, surfing, dll. Kami semua beristirahat di pantai dan melihat pemandangan. Di sana kami sangat beruntung karena waktu itu ada pelepasan bayi-bayo penyu yang di sebut tukik, sayangnya kami tidak bisa melihat sun set matahari tenggelam karena waktu yang di berikan di pantai kuta sangat terbatas.

13. Krisna
Setelah puas bermain di pantai, kami menuju ke Krisna untuk makan malam dan membeli oleh-oleh. KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali. Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus. Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya. Setelah dari Krisna kami kembali ke hotel untuk istirahat dan bersiap-siap untuk check out besok pagi.

14. Check Out Hotel
Setelah istirahat semalam, kami makan pagi di hotel dan bersiap untuk menuju ke obyek wisata selanjutnya. Tujuan kami selanjutnya adalah ke Tanah Lot.

15. Tanah Lot
Sekitar pukul 07.00 kami check out dari hotel dan menuju ke Tanah Lot. Di Tanah Lot kami hanya menikmati pemandangan ombak yang sedang pasang. Disana kami membeli oleh-oleh di tempat terakhir bernama Agung Bali. Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.

16. Bedugul
Selanjutnya, kami menuju ke Bedugul. Di perjalanan kami makan siang di restauran Grafika Watu Dodol. Di perjalanan kami terkena macet karena ada upacara adat ngaben. Bedugul terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur,pohon bunga terumpet, dan buah manila. 

Pengembangan Kerangka Karangan
Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar, ada juga yang tertidur pulas. Tanpa terasa waktu sudah menunjukan sekitar pukul 12.00 WIB rombongan SMPN1 bojonegoro berhenti di depot asih jaya di lamongan untuk makan siang dengan menu soto lamongan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan utama raya paiton sekitar pada pukul 08.00 WIB untuk makan malam. Selesai makan malam kami melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman – teman telah mendapatkan dan menikmati makan malam dan sholat mereka, mereka kembali bergurau dan beryanyi, bahkan nasehat Bapak dan Ibu guru pendamping untuk segera tidur tidak dihiraukan oleh mereka.Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai. Sekitar pada 12.00 WIB kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi.  Sekitar pukul 02.00 WITA kami tiba di Bali. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke pantai soka untuk menikmati sunrise dan transit mandi, sholat shubuh, makan padi di Soka Indah Restaurant. Setelah sarapan selesai, kami menuju ke Tanjung Benoa untuk bermain. Sampai di Tanjung Benoa kami berpencar ada yang naik kapal untuk ke pulau penyu, ada yang bermain parasailing, dan lain-lain. Setelah asik bermain kami juga menikmati makan siang di Pantai Tanjung Benoa. Setelah itu kami melanjutkan ke pujamandala untuk beribadah sebentar. Disana ada 6 tempat beribadah. Setelah istirahat sebentar di Pujamandala kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Dreamland. Setelah bermain ombak di Dreamland, kami melanjutkan perjalanan menuju Garuda Wisnu Kencana. Di Garuda Wisnu Kencana kami juga menikmati amphitheatre, yaitu tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Disana kami dapat menikmati pertunjukan tari kecak. Setelah itu kami melanjutkan perjalana ke Karang Kurnia untuk menikmati makan malam. Setelah makan malam kami check in hotel di Shita Bali. Setelah istirahat di hotel Shita Bali, kami menikmati makan pagi di hotel setelah itu menuju ke tempa tari barong dan keris dance. Setelah menikmati pertunjukan tari barong dan keris dance, kami menuju ke pusat jajanan Bali, Cening Ayu. Di Cening Ayu kami berbelanja jajanan khas bali dan juga aksesoris-aksesoris Bali. Di Cening Ayu kami juga menikmati makan siang. Setelah itu kami menuju ke Monumen Bajra Sandi. Lalu menuju ke Pabrik kata-kata Mr. Joger. Setelah belanja di Joger kami menuju ke Pantai Kuta. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Khrisna untuk makan malam. Setelah itu kami check in hotel untuk beristirahat. Makan pagi kami di hotel, lalu check out hotel. Lalu menuju Pura agung Tanah Lot. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan saras. Lalu menuju obyek wisata terkhir di Bedugul. DI bedugul udaranya sangat sejuk dan dingin. Llu kami melanjutkan perjalanan pulang. Dalam perjalanan pulang kami singgah di rumah makan Grafika Watu Dodol di Banyuwangi. Pada hari kelima kami tiba di kota bojonegoro pada siang hari.

A.KESIMPULAN
Berdasarkan dari laporan yang kami dapatkan selama study tour ke Bali dapat disimpulkan:

1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat. Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.


Terima Kasih




0 komentar:

Followers

 

Blog Untuk Pemula ( A Blog For beginners ) Blog Sejarah . Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com